Kepada para pembaca sekalian pada kesempatan kali ini Saya sebagai penulis ingin mengemukakan mengenai Goib.
Bahasan mengenai ini sangatlah kompleks, karena sedikit saja kita salah dalam memahaminya, maka akan mempengaruhi keimanan kita terhadap Sang Pencipta Alam Semesta yakni Allah.
Gaib adalah sesuatu yang sangat rahasia, tertutup oleh suatu tabir yang tidak ada satupun yang mengetahui kecuali Allah dan seorang makhluk yang telah di berikan petunjuk oleh Allah.
Sebelum lebih jauh saya ingin sampaikan satu ayat penting mengenai Gaib:
ALI’IMRON [3] 5
inna allaaha laa yakhfaa 'alayhi syay-un fii al-ardhi walaa fii alssamaa/-i
5. Sesungguhnya bagi Allah tidak ada satupun yang tersembunyi di bumi dan tidak (pula) di langit.
Ayat ini menjelaskan dengan sangat terang bahwa tak ada yang tersembunyi sesuatu yang ada di alam semesta oleh Allah SWT.
Oleh karena itu gaib adalah sesuatu rahasia yang akan menjadi tidak rahasia bila mana rahasia itu telah di ketahui ataupun telah datang petunjuk Allah pada seseorang yang di kehendakiNya.
Sebagai contoh :
Di sebuah pulau terdapat suatu pintu yang terbuat dari emas dan seseorang yang menyaksikan secara langsung tersebut telah bercerita pada sebagian orang yang dia temui. Dari kumpulan orang-orang yang mendengar cerita tersebut segera membayangkan sebuah pintu yang sesuai dengan gambaran yang di ceritakan tersebut.
Beberapa orang telah mengetahui bentuk dan rupa emas yang sesungguhnya, tetapi sebagian lainnya tidaklah pernah melihat emas sepanjang hidupnya, dan bagi yang pernah melihat emas, maka itu tidaklah menjadi suatu benda yang misterius dan tersembunyi (gaib), tetapi bagi yang tidak pernah melihat, maka mereka membayangkan dengan kemampuan pikirannya, menggambarkan sedemikian rupa emas tersebut dan mereka sedang berkenalan dengan hal gaib pada saat mereka membayangkan sesuatu yang mereka tidak tau dan pernah saksikan.
Tetapi berbeda dengan halnya manusia ataupun makhluk yang di berikan petunjuk oleh Allah SWT, dalam beberapa hal dia mengetahui sesuatu yang Allah beritahu padanya. Seperti contohnya seorang Rasul Allah ataupun Nabi Allah, yang di berikan petunjuk dapat berkomunikasi dengan Malaikat Jibril.
Bagi kita malaikat Jibril merupakan gaib karena kita tidak mengetahui wujud dan sifatnya sesungguhnya dan hanya mengetahui ceritanya saja. Tetapi berbeda dengan Nabi Allah dan para sahabat Nabi yang memang pernah menyaksikan makluk Allah yang bernama malaikat Jibril tersebut. Termasuk Nabi Allah yang hidup pada zaman sebelum kita hidup kita hanya mengetahui cerita mereka melalui Al Qur'an dan Hadis yang Nabi tinggalkan. Ini di sebut juga dengan gaib.
Jadi banyak hal yang di sebut gaib di dunia ini, dan tak semua kita ketahui dengan benar tetapi kita berdampingan dan dekat, oleh karena itu Islam memiliki 5 Rukun Iman, yang bertujuan agar manusia tidak keluar dari keimanannya atau keyakinannya terhadap Allah dan segala ciptaannya di alam semesta ini tidaklah berdiri sendiri di luar kuasa Allah sebagai penciptanya.
Dari cerita singkat di atas mungkin membantu penalaran kita mengenai gaib. Jadi segala sesuatu yang kita tidak ketahui dan masih berupa angan-angan dan cerita itu dapat dikatakan gaib. Seperti neraka dan surga; Malaikat dan Setan ataupun Iblis.
Dan berbicara tentang gaib maka sekalian para pembaca pasti pernah mengetahui makluk gaib yang di namakan setan, jin maupun sejenisnya. Mungkin Insya'allah saya akan bahas mengenai makhluk ini pada kesempatan lainnya karena saya memiliki pengalaman dengan makhluk ini dan pada kesempatan lain saya akan berbagi pengalaman.
Kesimpulan dari ini semua bahwa sesungguhnya gaib adalah sesuatu yang tidak perlu di takutkan ataupun di anggap sebagai hal yang sangat mengerikan karena sesungguhnya gaib adalah sesuatu yang Allah ciptakan agar kita lebih bertakwa dan beriman kepada sang pencipta kita yakni Allah SWT.
Semoga ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar